motivasi

http://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/category/motivasi/

Pertimbangan lagi sebelum masuk Universitas

Pertimbangan LAGI Sebelum Masuk Universitas

Photo by studentabroadmagazine.wordpress.com

Jadi mahasiswa itu susah-susah gampang. Ada enaknya dan ada juga nggak enaknya. Tapi akses murah kemana-kemana berkat kartu mahasiswa, ya siapa juga yang mau menolak? Peraturan di dunia sekolah pun juga berbeda dengan di universitas. Namun dibalik sukacita menerima hasil kelulusan, rupanya kehidupan setelah masuk universitas cukup berat juga, lho. Oleh sebab itu, ada hal-hal yang mesti kamu pertimbangkan nih sebelum masuk universitas. Cek, yuk!

• Tujuan yang jelas

Apa tujuan kamu melanjutkan pendidikan ke universitas? Ingin lebih mendalami ilmu? Mencari pengalaman atau sekedar gengsi? Tentukan tujuan yang jelas dan tepat. Jenjang universitas bukanlah jenjang untuk bermain-main. Tidak mau kan, ilmu yang telah di emban selama bertahun-tahun di bangku perkuliahan terbuang percuma hanya karena kamu salah menentukan tujuan.

• Pertimbangan biaya

Salut deh untuk sobat Gemintang yang bisa berkuliah dengan biaya dari hasil kerja sendiri. Walau memang tak sedikit yang setiap harinya terpaksa harus bergelut membagi waktu, antara kuliah dan kerja, tapi mereka tetap bisa jalani itu dengan sukacita. Nah, seandainya kamu ingin kuliah namun biaya tak memungkinkan, kamu bisa memilih kuliah sambil bekerja.

Namun semua itu pasti ada resiko dan tanggung jawabnya masing-masing. Atau, bicarakan dengan orangtuamu mengenai hal ini. Perhatikan kondisi keuangan keluarga. Karena hal ini berkaitan erat dengan perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih, biaya hidup selama kuliah, serta pengeluaran biaya pendidikan.  Yang terpenting, pikirkan pertimbangan kamu masak-masak.

• Perihal jurusan dan keahlian

“Duh, kayanya gue salah masuk jurusan, nih.” Adakah diantara kamu yang sempat merasakan itu? Sebenarnya pintar dalam berhitung, tapi kamu justru memilih jurusan lain yang “oh astaga, hafalannya banyak banget!” Dan disaat orang lain mendapat nilai A, kamu masih harus terus-menerus menghafal karena keahlian sebenarnya bukan terletak disitu.

Sobat Gemintang, pertimbangkan hal ini baik-baik agar status mahasiswa tak lantas menjadi sia-sia. Untuk urusan jurusan atau keahlian, pilih mana yang menurut kamu sesuai dengan bakat atau minatmu. Selain itu, perhatikan pula peluang kerja yang ada dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Atau kamu bisa juga memilih jurusan favorit. Memilih apa yang menjadi kesukaan kita bukankah tidak akan menjadi beban?

• Gali lebih dalam profil universitas tujuanmu

Sarana dan prasarana, kredibilitas kampus, kualitas dan kuantitasnya tentu akan mempengaruhi setiap orang yang masuk kedalamnya. Jadi, pelajari baik-baik profil kampus tujuanmu. Pertimbangkan poin-poin yang kamu rasa akan memudahkan kamu dalam menjalani masa perkuliahan kedepannya.

(mir/rut)

Pertimbangan lagi sebelum masuk Universitas

Pertimbangan LAGI Sebelum Masuk Universitas

Photo by studentabroadmagazine.wordpress.com

Jadi mahasiswa itu susah-susah gampang. Ada enaknya dan ada juga nggak enaknya. Tapi akses murah kemana-kemana berkat kartu mahasiswa, ya siapa juga yang mau menolak? Peraturan di dunia sekolah pun juga berbeda dengan di universitas. Namun dibalik sukacita menerima hasil kelulusan, rupanya kehidupan setelah masuk universitas cukup berat juga, lho. Oleh sebab itu, ada hal-hal yang mesti kamu pertimbangkan nih sebelum masuk universitas. Cek, yuk!

• Tujuan yang jelas

Apa tujuan kamu melanjutkan pendidikan ke universitas? Ingin lebih mendalami ilmu? Mencari pengalaman atau sekedar gengsi? Tentukan tujuan yang jelas dan tepat. Jenjang universitas bukanlah jenjang untuk bermain-main. Tidak mau kan, ilmu yang telah di emban selama bertahun-tahun di bangku perkuliahan terbuang percuma hanya karena kamu salah menentukan tujuan.

• Pertimbangan biaya

Salut deh untuk sobat Gemintang yang bisa berkuliah dengan biaya dari hasil kerja sendiri. Walau memang tak sedikit yang setiap harinya terpaksa harus bergelut membagi waktu, antara kuliah dan kerja, tapi mereka tetap bisa jalani itu dengan sukacita. Nah, seandainya kamu ingin kuliah namun biaya tak memungkinkan, kamu bisa memilih kuliah sambil bekerja.

Namun semua itu pasti ada resiko dan tanggung jawabnya masing-masing. Atau, bicarakan dengan orangtuamu mengenai hal ini. Perhatikan kondisi keuangan keluarga. Karena hal ini berkaitan erat dengan perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih, biaya hidup selama kuliah, serta pengeluaran biaya pendidikan.  Yang terpenting, pikirkan pertimbangan kamu masak-masak.

• Perihal jurusan dan keahlian

“Duh, kayanya gue salah masuk jurusan, nih.” Adakah diantara kamu yang sempat merasakan itu? Sebenarnya pintar dalam berhitung, tapi kamu justru memilih jurusan lain yang “oh astaga, hafalannya banyak banget!” Dan disaat orang lain mendapat nilai A, kamu masih harus terus-menerus menghafal karena keahlian sebenarnya bukan terletak disitu.

Sobat Gemintang, pertimbangkan hal ini baik-baik agar status mahasiswa tak lantas menjadi sia-sia. Untuk urusan jurusan atau keahlian, pilih mana yang menurut kamu sesuai dengan bakat atau minatmu. Selain itu, perhatikan pula peluang kerja yang ada dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Atau kamu bisa juga memilih jurusan favorit. Memilih apa yang menjadi kesukaan kita bukankah tidak akan menjadi beban?

• Gali lebih dalam profil universitas tujuanmu

Sarana dan prasarana, kredibilitas kampus, kualitas dan kuantitasnya tentu akan mempengaruhi setiap orang yang masuk kedalamnya. Jadi, pelajari baik-baik profil kampus tujuanmu. Pertimbangkan poin-poin yang kamu rasa akan memudahkan kamu dalam menjalani masa perkuliahan kedepannya.

(mir/rut)

Pertimbangan lagi sebelum masuk Universitas

Pertimbangan LAGI Sebelum Masuk Universitas

Photo by studentabroadmagazine.wordpress.com

Jadi mahasiswa itu susah-susah gampang. Ada enaknya dan ada juga nggak enaknya. Tapi akses murah kemana-kemana berkat kartu mahasiswa, ya siapa juga yang mau menolak? Peraturan di dunia sekolah pun juga berbeda dengan di universitas. Namun dibalik sukacita menerima hasil kelulusan, rupanya kehidupan setelah masuk universitas cukup berat juga, lho. Oleh sebab itu, ada hal-hal yang mesti kamu pertimbangkan nih sebelum masuk universitas. Cek, yuk!

• Tujuan yang jelas

Apa tujuan kamu melanjutkan pendidikan ke universitas? Ingin lebih mendalami ilmu? Mencari pengalaman atau sekedar gengsi? Tentukan tujuan yang jelas dan tepat. Jenjang universitas bukanlah jenjang untuk bermain-main. Tidak mau kan, ilmu yang telah di emban selama bertahun-tahun di bangku perkuliahan terbuang percuma hanya karena kamu salah menentukan tujuan.

• Pertimbangan biaya

Salut deh untuk sobat Gemintang yang bisa berkuliah dengan biaya dari hasil kerja sendiri. Walau memang tak sedikit yang setiap harinya terpaksa harus bergelut membagi waktu, antara kuliah dan kerja, tapi mereka tetap bisa jalani itu dengan sukacita. Nah, seandainya kamu ingin kuliah namun biaya tak memungkinkan, kamu bisa memilih kuliah sambil bekerja.

Namun semua itu pasti ada resiko dan tanggung jawabnya masing-masing. Atau, bicarakan dengan orangtuamu mengenai hal ini. Perhatikan kondisi keuangan keluarga. Karena hal ini berkaitan erat dengan perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih, biaya hidup selama kuliah, serta pengeluaran biaya pendidikan.  Yang terpenting, pikirkan pertimbangan kamu masak-masak.

• Perihal jurusan dan keahlian

“Duh, kayanya gue salah masuk jurusan, nih.” Adakah diantara kamu yang sempat merasakan itu? Sebenarnya pintar dalam berhitung, tapi kamu justru memilih jurusan lain yang “oh astaga, hafalannya banyak banget!” Dan disaat orang lain mendapat nilai A, kamu masih harus terus-menerus menghafal karena keahlian sebenarnya bukan terletak disitu.

Sobat Gemintang, pertimbangkan hal ini baik-baik agar status mahasiswa tak lantas menjadi sia-sia. Untuk urusan jurusan atau keahlian, pilih mana yang menurut kamu sesuai dengan bakat atau minatmu. Selain itu, perhatikan pula peluang kerja yang ada dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Atau kamu bisa juga memilih jurusan favorit. Memilih apa yang menjadi kesukaan kita bukankah tidak akan menjadi beban?

• Gali lebih dalam profil universitas tujuanmu

Sarana dan prasarana, kredibilitas kampus, kualitas dan kuantitasnya tentu akan mempengaruhi setiap orang yang masuk kedalamnya. Jadi, pelajari baik-baik profil kampus tujuanmu. Pertimbangkan poin-poin yang kamu rasa akan memudahkan kamu dalam menjalani masa perkuliahan kedepannya.

(mir/rut)

Pertimbangan lagi sebelum masuk Universitas

Pertimbangan LAGI Sebelum Masuk Universitas

Photo by studentabroadmagazine.wordpress.com

Jadi mahasiswa itu susah-susah gampang. Ada enaknya dan ada juga nggak enaknya. Tapi akses murah kemana-kemana berkat kartu mahasiswa, ya siapa juga yang mau menolak? Peraturan di dunia sekolah pun juga berbeda dengan di universitas. Namun dibalik sukacita menerima hasil kelulusan, rupanya kehidupan setelah masuk universitas cukup berat juga, lho. Oleh sebab itu, ada hal-hal yang mesti kamu pertimbangkan nih sebelum masuk universitas. Cek, yuk!

• Tujuan yang jelas

Apa tujuan kamu melanjutkan pendidikan ke universitas? Ingin lebih mendalami ilmu? Mencari pengalaman atau sekedar gengsi? Tentukan tujuan yang jelas dan tepat. Jenjang universitas bukanlah jenjang untuk bermain-main. Tidak mau kan, ilmu yang telah di emban selama bertahun-tahun di bangku perkuliahan terbuang percuma hanya karena kamu salah menentukan tujuan.

• Pertimbangan biaya

Salut deh untuk sobat Gemintang yang bisa berkuliah dengan biaya dari hasil kerja sendiri. Walau memang tak sedikit yang setiap harinya terpaksa harus bergelut membagi waktu, antara kuliah dan kerja, tapi mereka tetap bisa jalani itu dengan sukacita. Nah, seandainya kamu ingin kuliah namun biaya tak memungkinkan, kamu bisa memilih kuliah sambil bekerja.

Namun semua itu pasti ada resiko dan tanggung jawabnya masing-masing. Atau, bicarakan dengan orangtuamu mengenai hal ini. Perhatikan kondisi keuangan keluarga. Karena hal ini berkaitan erat dengan perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih, biaya hidup selama kuliah, serta pengeluaran biaya pendidikan.  Yang terpenting, pikirkan pertimbangan kamu masak-masak.

• Perihal jurusan dan keahlian

“Duh, kayanya gue salah masuk jurusan, nih.” Adakah diantara kamu yang sempat merasakan itu? Sebenarnya pintar dalam berhitung, tapi kamu justru memilih jurusan lain yang “oh astaga, hafalannya banyak banget!” Dan disaat orang lain mendapat nilai A, kamu masih harus terus-menerus menghafal karena keahlian sebenarnya bukan terletak disitu.

Sobat Gemintang, pertimbangkan hal ini baik-baik agar status mahasiswa tak lantas menjadi sia-sia. Untuk urusan jurusan atau keahlian, pilih mana yang menurut kamu sesuai dengan bakat atau minatmu. Selain itu, perhatikan pula peluang kerja yang ada dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Atau kamu bisa juga memilih jurusan favorit. Memilih apa yang menjadi kesukaan kita bukankah tidak akan menjadi beban?

• Gali lebih dalam profil universitas tujuanmu

Sarana dan prasarana, kredibilitas kampus, kualitas dan kuantitasnya tentu akan mempengaruhi setiap orang yang masuk kedalamnya. Jadi, pelajari baik-baik profil kampus tujuanmu. Pertimbangkan poin-poin yang kamu rasa akan memudahkan kamu dalam menjalani masa perkuliahan kedepannya.

(mir/rut)

Pertimbangan lagi sebelum masuk Universitas

Pertimbangan LAGI Sebelum Masuk Universitas

Photo by studentabroadmagazine.wordpress.com

Jadi mahasiswa itu susah-susah gampang. Ada enaknya dan ada juga nggak enaknya. Tapi akses murah kemana-kemana berkat kartu mahasiswa, ya siapa juga yang mau menolak? Peraturan di dunia sekolah pun juga berbeda dengan di universitas. Namun dibalik sukacita menerima hasil kelulusan, rupanya kehidupan setelah masuk universitas cukup berat juga, lho. Oleh sebab itu, ada hal-hal yang mesti kamu pertimbangkan nih sebelum masuk universitas. Cek, yuk!

• Tujuan yang jelas

Apa tujuan kamu melanjutkan pendidikan ke universitas? Ingin lebih mendalami ilmu? Mencari pengalaman atau sekedar gengsi? Tentukan tujuan yang jelas dan tepat. Jenjang universitas bukanlah jenjang untuk bermain-main. Tidak mau kan, ilmu yang telah di emban selama bertahun-tahun di bangku perkuliahan terbuang percuma hanya karena kamu salah menentukan tujuan.

• Pertimbangan biaya

Salut deh untuk sobat Gemintang yang bisa berkuliah dengan biaya dari hasil kerja sendiri. Walau memang tak sedikit yang setiap harinya terpaksa harus bergelut membagi waktu, antara kuliah dan kerja, tapi mereka tetap bisa jalani itu dengan sukacita. Nah, seandainya kamu ingin kuliah namun biaya tak memungkinkan, kamu bisa memilih kuliah sambil bekerja.

Namun semua itu pasti ada resiko dan tanggung jawabnya masing-masing. Atau, bicarakan dengan orangtuamu mengenai hal ini. Perhatikan kondisi keuangan keluarga. Karena hal ini berkaitan erat dengan perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih, biaya hidup selama kuliah, serta pengeluaran biaya pendidikan.  Yang terpenting, pikirkan pertimbangan kamu masak-masak.

• Perihal jurusan dan keahlian

“Duh, kayanya gue salah masuk jurusan, nih.” Adakah diantara kamu yang sempat merasakan itu? Sebenarnya pintar dalam berhitung, tapi kamu justru memilih jurusan lain yang “oh astaga, hafalannya banyak banget!” Dan disaat orang lain mendapat nilai A, kamu masih harus terus-menerus menghafal karena keahlian sebenarnya bukan terletak disitu.

Sobat Gemintang, pertimbangkan hal ini baik-baik agar status mahasiswa tak lantas menjadi sia-sia. Untuk urusan jurusan atau keahlian, pilih mana yang menurut kamu sesuai dengan bakat atau minatmu. Selain itu, perhatikan pula peluang kerja yang ada dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Atau kamu bisa juga memilih jurusan favorit. Memilih apa yang menjadi kesukaan kita bukankah tidak akan menjadi beban?

• Gali lebih dalam profil universitas tujuanmu

Sarana dan prasarana, kredibilitas kampus, kualitas dan kuantitasnya tentu akan mempengaruhi setiap orang yang masuk kedalamnya. Jadi, pelajari baik-baik profil kampus tujuanmu. Pertimbangkan poin-poin yang kamu rasa akan memudahkan kamu dalam menjalani masa perkuliahan kedepannya.

(mir/rut)

Pertimbangan LAGI Sebelum Masuk Universitas...

Pertimbangan LAGI Sebelum Masuk Universitas

Photo by studentabroadmagazine.wordpress.com

Jadi mahasiswa itu susah-susah gampang. Ada enaknya dan ada juga nggak enaknya. Tapi akses murah kemana-kemana berkat kartu mahasiswa, ya siapa juga yang mau menolak? Peraturan di dunia sekolah pun juga berbeda dengan di universitas. Namun dibalik sukacita menerima hasil kelulusan, rupanya kehidupan setelah masuk universitas cukup berat juga, lho. Oleh sebab itu, ada hal-hal yang mesti kamu pertimbangkan nih sebelum masuk universitas. Cek, yuk!

• Tujuan yang jelas

Apa tujuan kamu melanjutkan pendidikan ke universitas? Ingin lebih mendalami ilmu? Mencari pengalaman atau sekedar gengsi? Tentukan tujuan yang jelas dan tepat. Jenjang universitas bukanlah jenjang untuk bermain-main. Tidak mau kan, ilmu yang telah di emban selama bertahun-tahun di bangku perkuliahan terbuang percuma hanya karena kamu salah menentukan tujuan.

• Pertimbangan biaya

Salut deh untuk sobat Gemintang yang bisa berkuliah dengan biaya dari hasil kerja sendiri. Walau memang tak sedikit yang setiap harinya terpaksa harus bergelut membagi waktu, antara kuliah dan kerja, tapi mereka tetap bisa jalani itu dengan sukacita. Nah, seandainya kamu ingin kuliah namun biaya tak memungkinkan, kamu bisa memilih kuliah sambil bekerja.

Namun semua itu pasti ada resiko dan tanggung jawabnya masing-masing. Atau, bicarakan dengan orangtuamu mengenai hal ini. Perhatikan kondisi keuangan keluarga. Karena hal ini berkaitan erat dengan perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih, biaya hidup selama kuliah, serta pengeluaran biaya pendidikan.  Yang terpenting, pikirkan pertimbangan kamu masak-masak.

• Perihal jurusan dan keahlian

“Duh, kayanya gue salah masuk jurusan, nih.” Adakah diantara kamu yang sempat merasakan itu? Sebenarnya pintar dalam berhitung, tapi kamu justru memilih jurusan lain yang “oh astaga, hafalannya banyak banget!” Dan disaat orang lain mendapat nilai A, kamu masih harus terus-menerus menghafal karena keahlian sebenarnya bukan terletak disitu.

Sobat Gemintang, pertimbangkan hal ini baik-baik agar status mahasiswa tak lantas menjadi sia-sia. Untuk urusan jurusan atau keahlian, pilih mana yang menurut kamu sesuai dengan bakat atau minatmu. Selain itu, perhatikan pula peluang kerja yang ada dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Atau kamu bisa juga memilih jurusan favorit. Memilih apa yang menjadi kesukaan kita bukankah tidak akan menjadi beban?

• Gali lebih dalam profil universitas tujuanmu

Sarana dan prasarana, kredibilitas kampus, kualitas dan kuantitasnya tentu akan mempengaruhi setiap orang yang masuk kedalamnya. Jadi, pelajari baik-baik profil kampus tujuanmu. Pertimbangkan poin-poin yang kamu rasa akan memudahkan kamu dalam menjalani masa perkuliahan kedepannya.

(mir/rut)